unforgetable

Kampanye Pemilu 2009 sudah beberapa hari berjalan. Marak dan antusias masyarakat menyambut pesta demokrasi 5 tahunan di Negara kita terlihat. Baik pendukung, simpatisan dan juga yang hanya sekedar ikut – ikutan turut serta meramaikan masa kampanye tersebut. Baik yang berkampanye di lapangan ataupun yang berkeliling dengan mengendarai kendaraan bermotor sambil membawa bendera dan atribut partainya masing – masing. Seru juga ngelihatnya meskipun kadang2 membuat macet jalanan.

Namun sangat disayangkan, masih banyak pula para orang tua yang mengajak anak-anaknya turut serta dalam kampanye tersebut. Anak – anak yang masih dibawah umur dan bahkan balita ikut serta berkampanye. Mengenakan kaos partai, syal dan segala macam aribut lainnya.
Mungkin para orang tua tersebut punya alasan tersendiri mengapa anak – anaknya ikut serta berpanas – panasan, terkena debu dan sebagainya yang sangat berbahaya bagi kesehatannya. Aku sempat tanyakan hal tersebut pada seorang ibu yang kebetulan sedang duduk berteduh. Si Ibu menjawab, “dirumah gak ada yang jaga mas, kasihan kalau ditinggal sendirian dirumah”.
Ya ampun ibu…. Kenapa gak dijaga aja dirumah, dan ibu gak usah ikutan juga berkampanye..? Tapi pertanyaan itu tidak keluar dari mulutku. Aku hanya berpikir, kasihan anak tersebut, kepanasan, kena debu dan mestinya jam – jam segitu adalah waktunya dia beristirahat. Eh..mereka malah keliling diatas kendaraan sambil menari – nari. Belum lagi seperti yang ditayangkan di TV – TV, anak – anak dibawah umur juga disuguhi (maaf..) tarian erotis dalam kampanye.

Eehhmm… apa gak ada peraturan dari KPU ya tentang batasan umur bagi peserta ataupun simpatisan peserta kampanye ? Prihatin aja ngelihatnya…

Gimana neh Kak Seto ?