unforgetable

Musim Balap F1 tahun 2009 memang sudah berlangsung 5 seri. Dan dari 5 seri yang telah berlangsung itu muncul kejutan diantaranya terpuruknya tim-tim langganan juara seperti Ferrari, Mc Laren Mercedes dan Renault.

Menarik ide yang dilempar Mbak Fanda ketika aku sedang jenuh membuat content, kenapa gak mengomentari terpuruknya Ferrari di
F1 Racing musim balapan tahun 2009 ini. Padahal Ferrari adalah salah satu tim besar di dunia F1, dan pengoleksi gelar juara dunia Pembalap serta Konstruktor terbanyak. Aku pikir oke juga... sambil mengasah otak gak ada salahnya mengomentari tim F1 favoritku ini..Scuderia Ferrari F1 - The Prancing Horse.

Dari tim ini telah lahir pembalap – pembalap legendaris di dunia balapan jet darat. Mulai dari jaman Jose Froilan Gonzales di tahun 1951, Alberto Ascari tahun 1952, Juan Manuel Fangio 1956, Mike Hawthorn 1958, Phil Hill tahun 1961, Jhon Surtees 1964, Niki Lauda 1975, 1976, 1977, Jody Scheckter 1979, dan tentu saja sang legenda Michael Schumacer 2000, 2001, 2002, 2003 dan 2004.

Michael Schumacer sendiri telah mengoleksi total 7 kali gelar juara dunia pembalap diajang ini yang sebelumnya 2 kali dia raih bersama tim F1 Benetton pada tahun 1994 dan 1995.
Dan setelah Schumi pensiun dari ajang balapan jet darat ini pada akhir musim 2006, kiprahnya diganti oleh pemuda Finlandia - Kimi Raikonnen yang notabene adalah rival beratnya ketika masih membela tim Mc Laren Mercedes. Dan Kimi Raikonen sukses menjadi juara dunia bersama The Prancing Horse pada tahun 2007 lalu.

F1 (Formula One) yang pada saat ini diketuai oleh Bernie Eclestone pada perkembangannya telah banyak mengalami perubahan bermacam-macam aturan, baik secara tehnis pada mobil maupun pada peraturan saat qualifying dan race.

Perubahan-perubahan teknis tersebut diantaranya :

- Ban
Setelah menghilang selama 10 musim balapan F1, maka pada musim balap tahun 2009 ini ban slick (botak) diperkenankan untuk dipakai kembali. Ban jenis ini mempunyai daya cengkram yang lebih baik sekitar 20% daripada ban jenis groove (beralur).

- KERS (Kinetic Energy Recovery Systems)
Alat ini berfungsi untuk menyimpan tenaga yang hilang pada saat pengereman dan akan dipakai sebagai tenaga pendorong setelah mobil melewati tikungan. Kebanyakan para pembalap F1 belum begitu familiar dengan alat ini.

- Mesin
Tenaga mesin untuk musim balap 2009 dibatasi hanya sekitar 18.000 rpm aja.

- Aerodinamis
Seiring dengan dipakainya kembalai ban slick, otomatis downforce atau daya tekan kebawah mobil akan banyak terkurangi. Dan ini berpengaruh pada design mobil akan menjadi lebih ramping.

Sedangkan peraturan lainnya adalah pada keseluruhan pada saat test drive, kualifikasi dan balapan. Misalnya selama dalam musim balap tiap tim dilarang melakukan uji coba mobil.

Semua peraturan tersebut diatas tentu saja dibuat untuk semua tim peserta balapan. Tetapi kenapa tim – tim besar macam Ferrari, Mc Laren Mercedes, Renault, William bisa KO (baca keok) dalam 5 seri awal balapan yang telah berlangsung. Bahkan Ferrari yang biasanya sangat perkasa ditiap musim race sampai sekarang para pembalapnya tercecer diluar 10 besar klasemen pembalap…nah lhoo…. Gimana neh Pak De Kimi dan Kang Massa ? What'z up guys.... ??

Ada apa dengan tim sebesar dan sesukses Scuderia Ferrari bisa terpuruk pada balapan tahun ini? Dan kenapa pula tim gurem macam Brawn GP bisa sukses luar biasa?
Mari kita simak beberapa pendapat yang aku ambil dari berbagai sumber, termasuk dari sumber mata air pegunungan Gunung Salak di Bogor… (duuuhh..)

1) Adanya perubahan manajemen ditubuh tim Prancing Horse pada musim balap 2008 yang sebelumnya dipimpin oleh seorang Team Principal dari Perancis, Jean Todd dan digantikan oleh Stefano Domenicali.
Bukan mengecilkan arti seorang Stefano Domenicali, tetapi coba kita menoleh lagi kebelakang dimana keberhasilan seorang Michael Schumacer menjadi juara dunia 5 kali bersama Ferrari tak lepas peran dari Jean Todd yang merupakan ahli strategi ulung didunia F1. Terbukti juga dengan melayangnya gelar Kimi Raikonnen ke tangan Lewis Hamilton pada musim 2008 ini. Juga jangan lupakan peran seorang Rass Brawn (Direktur Teknik waktu itu) dan sejak tahun 2008 juga pindah ke tim Honda F1. Dan sekarang Rass Brawn menjadi pemilik Brawn GP yang fenomenal itu setelah Honda mundur dari dunia F1 dan sebagian besar sahamnya dibeli Rass Brawn. See…. !!

2) Banyak yang menilai kalau musim 2009 ini, baik Ferrari dan Mc Laren Mercedez tidak cukup konsentrasi dalam menyiapkan kendaraannya. Ini dikarenakan konsentrasi mereka terpecah untuk perebutan gelar juara Pembalap tahun 2008 antara Felippe Massa (Ferrari) dan Lewis Hamilton (Mc Laren). Tentu pembaca masih ingat sengitnya persaingan diantara mereka berdua yang pada akhirnya ditentukan pada seri balapan terakhir di sirkuit Interlagos di Sao Pauolo – Brazil dimana Felippe Massa berhasil menjuarai seri tersebut. Tetapi poin Massa masih tertinggal 1 poin dari Hamilton yang akhirnya keluar sebagai juara dunia tahun 2008.
Konsentrasi yang terpecah inilah yang akhirnya membuat tim teknis Ferrari kurang intens dalam mencari solusi pada ketahanan mesin (reliability) yang sering melanda mobil mereka.

3) Adanya persepsi yang salah dari Ferrari tentang Diffuser (sayap belakang). Yang dikiranya menyalahi aturan, tetapi Brawn GP, Scuderia Torro Rosso dan lainnya telah memakai alat ini dan oleh FIA dinyatakan sah. Akhirnya Ferrari pun mencontek design diffuser ini…ceileee..

4) Pembalap ? may be... yes, may be..no (Agus Ringgo "mode on")...
Tetapi kita tahu, Kimi Raikonen dan Felippe Massa adalah pembalap handal. Kemampuan mereka tidak kalah dari Michael Schumacer. Terbukti Kimi adalah pesaing berat Schumy dimusim – musim sebelumnya ketika dia masih membela Mc Laren. Sedangkam Massa, kiprahnya dalam mengawal seorang Kimi Raikonen menjadi juara dunia 2007 dan juga dalam perebutan juara dunia 2008 yang hanya kalah 1 angka saja dari Hamilton, tetapi Massa mempunyai keunggulan di akumulasi naiknya dia di podium…nahh…hebatkan.. ?
Mungkin kekurangan mereka dari Schumacer adalah kurangnya komunikasi tehnis dengan para
mekanik, seperti kita tahu Schumy jagonya dibidang ini…

Apakah Ferrari lempar handuk ? NO WAY….!! Itu kata Felippe Massa.. balapan baru berjalan 5 seri dan masih ada 12 seri lagi yang harus digeber…. Masih ada 120 poin pembalap yang diperebutkan sebagai pembalap nomer 1.
Jadi…kapan neh Ferrari ? ayooo beri aku senyum dingin The Ice man…dan kepalan tangan Felippe Massa diatas podium tertinggi F1 musim ini… jangan lupa semburan Sampanye nya yaa…